SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SILAHKAN BERSENANG-SENANG :)

Memaksimalkan daya pikir otak

Menghafal suatu mata pelajaran pada buku yang tebalnya bukan hal yang mudah, jika kita tidak menguasai triknya akhir-akhir ini  Aktivasi Otak Tengah atau bahasa kerennya AOT sedang banyak diperbincangkan, dan menjadi trend di kalangan menengah ke atas itu karena biaya mengikuti AOT ini tidak bisa dibilang murah. Inti dari AOT adalah mengaktifkan otak tengah sehingga otak kanan (emosional, EQ) dan otak kiri (IQ, intelektual) dapat berkembang maksimal.

Betul, bahwa segera setelah mengikuti AOT, anak akan memiliki kemampuan yang lebih tetapi, tentu bukan itu tujuan utamanya. Melainkan yang kita harapkan adalah anak yang mempunyai konsentrasi tinggi, daya ingat yang baik, kreatif dan semua hal positif yang menunjang perkembangannya menjadi anak yang cerdas secara emosional dan intelektual. Semua hasil positif yang dijanjikan atau yang kita harapkan, tidak serta merta didapat secara otomatis setelah mengikuti AOT. Tetap diperlukan bimbingan yang intensif untuk terus melatih kemampuan yang diperoleh setelah AOT.

Banyak yang bilang anak yang jenius lebih sukses dibanding yang tidak, hal ini belum tentu melainkan anak yang seimbang antara kecerdasan emosional (EQ) dan Intelektual (IQ) sehingga muncullah kecerdasan spritual (SQ) yang juga baik.

Ada beberapa latihan yang dapat meningkatkan keseimbangan otak kiri dan kanan. Latihan yang sudah kita kenal adalah adalah:

1. Tangan kanan menepuk-nepuk kepala, tangan kiri melakukan gerakan memutar di atas perut. Lakukan dalam 8 hitungan, lalu lakukan yang sebaliknya.

2. Kepalkan tangan kanan dan lakukan gerakan seperti menumbuk pada paha kanan, sementara tangan kiri melakukan mengelus paha kiri. Lakukan dalam 8 hitungan, lalu lakukan yang sebaliknya.

Beberapa senam otak lainnya:

1. Gerakan Silang
Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan. Bisa ke depan, samping atau belakang. Agar lebih ceria anda bisa menyelaraskan dengan irama musik.
Manfaat: Merangsang bagian otak yang menerima informasi dan bagian yang mengungkapkan informasi, sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.

2. Olengan Pinggul
Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan di belakang, menumpi ke lantai dengan siku di tekuk. Angkat kaki sedikit lalu olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan dengan rileks.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, melihat dari kiri ke kanan, kemampuan memperhatikan dan memahami.

3. Pengisi Energi
Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas rasakan napas mengalir ke garis tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap rileks.
Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktivitas yang melelahkan, mengusir stres, meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.

4. Menguap Berenergi
Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang. Lalu melemaskan otot-otot tersebut.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk peningkatan oksigen agar otak berfungsi secara efisien dan rileks, meningkatkan perhatian dan daya penglihatan, memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresif serta meningkatkan kemampuan untuk memilah informasi.

5. Luncuran Gravitasi
Cara: Duduk di kursi dan silangkan kaki. Tundukkan badan dengan lengan ke depan bawah. Buang napas ketika turun dan ambil napas ketika naik. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.

6. Tombol Imbang
Cara: Sentuhkan 2 jari ke belakang telinga, pada lekukan di belakang telinga sementara tangan satunya menyentuh pusar selama kurang lebih 30 detik. Lalukan secara bergantian. Selama melakukan gerakan itu dagu rileks dan kepala dalam posisi normal menghadap ke depan.
Manfaat: Mengaktifkan otak untuk kesiapsiagaan dan memusatkan perhatian, mengambil keputusan, berkonsentrasi dan pemikiran asosiatif.
(Buku: Brain Gym, Paul E. Dennison PhD, Gail E. Dennison, Penerbit PT. Grasindo)

0 komentar:

Posting Komentar