Masih ingat apa itu Ketrampilan Interpersonal?

aku disini mau sharing tentang game yang menarik untuk diresapi dan dipelajari cekidot ya...

mulai saja langsung game Seven up, acara dimulai pukul 15.20 kita memulai dengan berbaris rapi sesuai kelompok masing-masing, kemudian di mulai permainan. Permainan pertama adalah seven up permainan yang bisa di bilang mudah tapi harus membutuhkan konsentrasi yang lebih. Dalam permainan tidak seru jika tidak ada hukuman maka, bagi yang tidak fokus atau salah mengucapkan angka di suruh maju kepanggung. Permainan di mulai dari presenter untuk mulai menghitung dari angka satu kemudian di lanjutkan angka

selanjutnya dan sesampanyai angka 7, angka 7 itu di ganti dengan kata up, setelah itu kita boleh menunjuk teman kita di samping kanan, kiri,ataupun depan untuk mulai menghitung ulang. Bagi yang kalah hukumannya adalah menyanyi di atas panggung.

game dua "Aku dan diriku", setelah perbelajaran seven up selesai dilanjutkan dengan acara bercerita dengan teman. Kita di kelompokkan m asing-masing ada 2 orang/ berpasangan kemudian kemudian kita cerita tentang sesuatu hal. Pada permainan ini dibedakan 2 kelompok yaitu kelompok pertama sebagai pendengar dan kelompok kedua sebagai pembicara. Pada saat kelompok pembicara mulai bercerita kelompok pendengar tidak boleh mengeluarkan satu katapun, namun setelah itu dibalik kelompk pendengar mulai berbicara dan kelompok berbicara mendengar apa yang kelompok pendengar bicarakan tanpa ada komentar, kebanyakan dari peserta berbicara tentang dirinya atau bisa di bilang dengan curhat. Setelah itu permainan diganti tanpa menggunakan kata ganti aku, diriku, dll. Setelah tanpa menggunakan aku atau mengenai diriku kebanyakan pembicara menceritakan orang lain atau cerita hal lainnya. Kesannya dipermainan ini seperti orang gila aja karena kita terkesan bicara sendiri, dan ada pula yang menyebutkan harus benar-benar fokus karena sisi kiri kanan kita sang pembicara terdengar ramai dan pendengar harus benar-benar memperhatikan suara sang pembicara

game ketiga "Origami", setelah selesai pembelajaran yang kedua dilanjutkan dengan permainan ke tiga yaitu origami. Di permainan origami ini kita tidak langsung membuat origami tetapi secara terkoordinasi dimulai dengan mengambil kertas lipat secara bergilir,setelah itu ketua grup memimpin untuk mengarahkan rekan-rekannya untuk membuat sesuatu dari kertas lipat itu. Ketika ketua memulai intruksi rekan-rekan membalikkan badan sambil menutup mata dan mulailah ketua untuk membimbing rekan-rekannya. Meskipun hal ini terbilang tidak mudah ketua harus benar-benar memberi intruksi meskipun hasil dari kelompok kami ada yang salah dalam pembuatan kepala angsa yang seharusnya kepala dibuat di tempat yang lebih tinggi tetapi dan ternyata ada yang dibuat di ekor. Pada permainan ini kesannya sangat harus diperhatikan dalam membina rekan-rekan dalam memimpin, meskipun di dalam pembelajaran KI terbilang mudah tapi jangan pernah untuk memudahkan sesuatu hal.

game ke empat "Berbagi nilai", Dalam pembelajaran yang terakhir adalah kita disuruh kakak-kakak untuk memecah kelompok kita menjadi masing-masing 3 orang, dari masing-masing 3 orang tadi kita di suruh untuk membuat sebuah nilai yang berbeda dari 3 orang tadi. Yang kemudian dari 3 orang tadi bersatu menjadi kelompok utuh dan menentukkan nilai-nilai yang tepat dan pantas dalam kelompoknya, nilai yang diambil ada 5 dalam masing-masing kelompok nilai-nilai kelompok itu seperti kejujuran, kebersamaan, peduli, rapi,dll. Yang kemudian kita tunjukkan kepada kelompok lain untuk kita bagi nilai apa yang terkandung dalam kelompok kita. Kesan dalam permainan tidak boleh ada rasa saling bersalah antar satu pihak ada rasa gotong royong dan kerjasama.

oleh: yohanes pintoro suryo jakti

Jurusan Sistem informasi