“Not what you have, but what you see; Not what you see, but what you choose; Not what seems fair, but what is true; Not what you dream, but what you do; Not what you take, but what you give; Not as you pray, but as you live. These are the things that mar or bless The sum of human happiness.” - kata yang menggambarkan sebuah kebahagian. 

Seperti halnya manusia, setiap orang dapat mengekspresikan hidupnya, terkadang ekspresi yang kita keluarkan bergantung pada kondisi. entah itu kondisi senang, sedih, putus asa. Bersyukurlah kita memiliki ekspresi karena kuasa dari Tuhan, coba kalo tidak entah bagaimana dunia ini.
Berbicara tentang kebahagiaan, kebahagiaan mempunyai banyak ragamnya mempunyai banyak arti menurut persepsi saya kebahagiaan adalah bagaimana kita mengatur cara pandang kita terhadap apa yang telah kita miliki sekarang, menjadikannya begitu berharga dan berarti. Kebahagiaan, bukanlah apa impian-impianmu atau apa isi doa-doamu setiap malam kepada Tuhan. Namun,  kebahagiaan adalah apa yang bisa
kita lakukan untuk mewujudkan impian-impian dalam kehidupan kita ini, yang terangkum dalam alunan indahnya sebuah doa yang disampaikan setiap malamnya atau mungkin setiap nafas yang kita hembuskan. Mungkin kita terlalu takut untuk berjuang dan memiliki kebahagiaan diri kita yang sejati. Takut akan pendapat, pandangan atau bahkan pikiran yang berujung pada perbuatan-perbuatan orang lain pada diri kita. Kita menjadi takut untuk berdiri dengan tegar di kaki kita sendiri.
Jika kau bertanya kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati bukan sepenuhnya dari kita, kita hanya berjuang untuk mewujudkan sedangkan orang disekitar mendukung termasuk keluarga, teman, pacar terus kebahagiaan yang akan kita wujudkan mulai. Kebahagiaan mulai muncul saat mereka mersakan keberadaan anda, tak ada manusia setengah malaikat semua butuh proses. Temukan kebahagiaan sejatimu yang ada dalam dirimu dan  hiduplah pada jalan bahagia itu bersama teman, orang tua, pacar yang kau sayangi.