Tanggal 08 Maret 2012 kemarin, merupakan saat-saat dimana saya mengikuti mata kuliah Manajemen Proyek Teknologi Informasi. Saat itu konsep pengajarannya bukan di kelas seperti biasanya, tetapi diluar atau sebut saja ini kuliah lapangan. Pembicara saat itu ialah Bapak Markus Arya Wijaya, S.Psi, CHt dari inersoul E-motive consulting, dimana beliau selaku pembicara memberikan materi-materi untuk membentuk sebuah tim yang solid.
Pada saat kuliah lapangan kelas A dan B digabung menjadi satu, dan pak markus mulai memberi arahan untuk berhitung sampai 7, kelompok awal pun telah terbentuk. Kelompok ini kemudian diberi tugas untuk memecahkan puzzle. Ternyata sulit juga menyusun puzzle dengan jumlah orang yang banyak, ini dibutuhkan koordinasi dan kerjasama antar orang.
 |
| Sumber: http://sinergikonsultanmanajemen.wordpress.com |
Dalam hal kepemimpinan ada 5 tipe-tipe kepemimpinan, yaitu: Otoriter, Militer, Karismatik, Father, Demokratis.
- Otoriter merupakan tipe pemimpin yang bekerja keras, teliti, tertib, sesuai peraturan dan anggota tidak bebas berpendapat karena harus menjalankan instruksi-instruksi yang telah ditetapkan. Tipe ini tergolong ingin membuat organisasinya tersebut menjadi miliknya.
- Militer merupakan tipe pemimpin yang keras, kaku, dan penuh dengan disiplin. Bergerak sesuai dengan adanya pemerintah dari atasan dan mengenai keputusan, keputusan mutlak diambil dari orang yang memiliki jabatan paling tinggi. Tipe ini tergolong dilihat dari jabatan, karena jabatan menentukan keputusan pendapat.
- Karismatik merupakan tipe pemimpin yang berwibawa tinggi, biasanya segala sesuatunya dilakukan dengan kontak pribadi jadi dia tahu mana yang terbaik untuk kedepannya. Jadi tak sembarang orang bisa ikut bergabung dikarenakan tipe karismatik ini mengumpulkan orang-orang secara pribadi.
- Father merupakan tipe pemimpin yang sifatnya kebapakkan tujuannya untuk melindungi dan memberi arahan kepada anggotanya seperti seorang bapak. Tipe pemimpin ini menganggap anggotanya tidak mampu sehingga kurang leluasa untuk berpendapat dan berargumentasi.
- Demokratis merupakan tipe pemimpin yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ada, dan beranggapan bahwa anggotanya memiliki potensi yang berharga dan anggotanya dapat berpendapat secara leluasa, segala sesuatu yang ada direncanakan, dan didiskusikan secara bersamaan guna mencapai tujuan bersama.
Dari tipe-tipe pemimpin yang telah disebutkan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan itu yang akan menjadi acuan untuk bisa terus melangkah kedepannya dan kekurangan akan menjadi tolak ukur yang positif guna bisa menjadi batu loncatan untuk lebih maju.
Nama : Yohanes Pintoro S
NRP : 5210100021
MPTI_B
Nama : Yohanes Pintoro S
NRP : 5210100021
dan partner saya
Nama : Hardy Setiawan
NRP : 5210100146
Silahkan mampir ke blog teman saya http://ozy146.blogspot.com/ akan membahas mengenai Smaller IS Project
- Pengertian Outsourcing
Diartikan sebagai pemindahan atau pendelegasian beberapa proses bisnis kepada suatu badan penyedia jasa. Dimana penyedia jasa melakukan proses administrasi dan manajemen berdasarkn definisi serta kriteria yang disepakati. Outsourcing hadir karena adanya keinginan dari perusahaan untuk menyerahkan sebagian kegiatan perusahaan kepada pihak lain (perusahaan Outsourcing) agar ia dapat berkonsentrasi penuh pada proses bisnis perusahaan (core business).
Karena itu, pekerjaan yang di outsourcingkan bukanlah pekerjaan yang berhubungan langsung dengan inti bisnis perusahaan, melainkan pekerjaan penunjang (staff level ke bawah).
Penggunaan Outsourcing seringkali digunakan sebagai strategi kompetisi perusahaan untuk fokus pada core businessnya. Namun, pada prakteknya Outsourcing didorong oleh keinginan perusahaan untuk menekan cost serendah-rendahnya dan mendapatkan keuntungan berlipat ganda walaupun seringkali melanggar etika bisnis.
Alasan perusahaan menggunakan tenaga Outsourcing;
- Efektifitas manpower
- Tidak perlu mengembangkan SDM untuk pekerjaan yang bukan utama
- Memberdayakan anak perusahaan
- Dealing with unpredicted business condition.
- Siklus Outsourcing
Adanya siklus outsourcing ini diharapkan untuk menghindari kegagalan outsourcing. Diagram ini memberikan gambaran sistemik bagaimana cara mengembangkan rencana outsourcing, mulai dari studi kelayakan hingga evaluasi vendor. Seiring dengan pengalaman, efektivitas dan efisiensi proses-proses yang terjadi didalamnya harus terus dianalisis dan diperbaiki.
- Pengenalan
Tanggal 24 Februari 2012 kemarin merupakan kuliah tamu pertama untuk mata kuliah MPTI (Manajement Teknologi Informasi). Pembicara kali ini langsung datang dari Teknik Sipil ialah Bapak I Putu Artama Wiguna, Ir, MT, PhD. Bapak I Putu Artama ini menjelaskan tentang PMBOK (Project Body Of Knowledge) yakni meliputi; concept, design, implement, dan handover.
- Arti Proyek Manajemen
Proyek merupakan sesuatu yang unik dan kejadiannya hanya sekali. Contohnya pembangunan apartemen XXX spsifikasi dari masing-masing gedung berbeda sesuai dengan lokasi apartemen didirikan dan konsumen menengah keatas atau kebawah yang di target oleh owner apartemen.
Proyek juga mempunyai tujuan khusus dan selesai dalam waktu yang sudah ditentukan, jadi permintaan tiap pelanggan tergantung jenis lokasi dan pemasarannya.
Proyek itu mempunyai tanggal start dan finish yang pasti dikarenakan dana dikeluarkan takut membengkak. Dan juga bermasalah kepada human resourcenya yang terus digaji saat masih bekerja.Belum lagi konsumen yang sudah memesan apartemen.
Proyek itu hasilnya deliverable, terukur dan dapat dikualifikasi
Proyek itu direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan
Proyek memiliki pembatas yaitu berupa anggaran dan sumber daya
Proyek itu hal yang dapat diuraikan dengan jelas dan dapat dilaksanakan mulai dari pembuatan scope suatu proyek.
- Projek karakteristik
Temporary --> adanya awal memulai projek dan pengakhiran projek ( memiliki due date pembuatan suatu bangunan)
Unik produk, services, atau results --> berbeda lokasi dari gedung satu dan gedung lainnya dalam pembangunannya memiliki waktu berbeda selesainya pekerjanya juga berbeda contoh pembangunan gedung Sistem Informasi dengan gedung Teknik Sipil kedua gedung tersebut memiliki keunikan tersendiri dari desain dan model bangunannya.
- Progesive Elaboration
- - Progesively -> Proceeding in steps
- - Elaborate -> worked out
- - A characteristic -> integrates the concepts of temporary and unique
- - Know about your project, the better you are able to manage it.
- Project VS Operational Work
- - Performed people
- - Constrained by limited resources
- - Planned, executed, and controlled
dalam perbedaan antara projek dan operasi kerja, projek memiliki arti on going dan repetitive sedangkan project temporary dan unique.
- Memanagement project meliputi:
- Identifying requirements
- Establishing clear
- Balancing the competiting demands for quality, scope, time, and cost
- Adapting the specification, plan, approach to the different
- Contoh Proyek
- Pengembangan suatu produk baru atau jasa
- Mengakibatkan suatu perubahan dalam struktur
- Perancangan suatu sarana transportasi baru
Nama : Yohanes Pintoro S
NRP : 5210100021
SRIP merupakan situs web yang dibuat pemerintah untuk memberi informasi untuk masyarakat dan semua pihak yang berkepentingan untuk dapat mengetahui tentang keberadaan proyek SRIP yang didanai oleh bank Dunia.
Pengelolaan proyek SRIP ini berada dibawah Direktorat Bina Program (Bipram), Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Dalam pengelolaan harian, DIt Bipram membentuk PMU (Project Management Unit).
 |
| tampilanwebsite |
Website http://www.ibrd-srip.com/ dapat menginformasikan tentang paket-paket pekerjaan SRIP, kegiatan pengadaan, progres masing-masing paket yang kontraknya sudah ditandatangani, dan laporan-laporan yang dapat didownload oleh penunjung pada situs yang telah dibuat ini.
ACAP (Anti Corruption Action Plan) atau RTAK (Rencana Tindak Anti Korupsi) merupakan bagian dari menu utama yang dapat menjembatani masyarakat untuk menyampaikan pengaduan tentang kegiatan proyek SRIP dan mulai proses tender, pelaksanaan sampai penyelesaian suatu pekerjaan. Dalam website ini nantinya masyarakat dapat mengetahui siapa saja orang-orang yang bertugas mewakili masyarakat untuk mengamati proses pengadaan.
 |
| Stuktur Organisasi |
Diadakannya TPM (Third Party Monitoring) juga dilibatkan untuk melakukan pengamatan selama pelaksanaan kegiatannya. Dan selain itu website yang dibuat ini juga memuat foto-foto tentang kondisi lapangan proyek SRIP (dihimpun dalam sebuah galeri), dokumen-dokumen yang terkait, dan berita yang berhubungan dengan kegiatan proyek SRIP akan dimunculkan dalam website http://www.ibrd-srip.com/ yang diharapkan masyarakat mengetahui apa yang pemerintah lakukan untuk masyarakat dan kedepannya dana yang didapat tidak menjadi ajang untuk korupsi.
Nama: Yoanes Pintoro S
NRP: 5210100021
Use Case Description
System: Login Seminar KP
Student Group ID: kelompok 4
Use Case name: Memudahkan login Seminar KP
UC ID: 4
Primary actor: Mahasiswa
Priority (H, M, L): M
Stakeholder: Koordinator KP
UCP (Use Case Points): 4 people-hour
Goal: Membuat login KP yang user friendly
Trigger: Mahasiswa dapat mengakses secara online seminar KP
Input: Login User, Entry Profile, Update Profile, Entry Data KP, Edit Data KP, Entry Jadwal Seminar
"Pengertian proyek merupakan kegiatan merencanakan, mengendalikan dan mengawasi berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu organisasi yang bersifat sementara untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan."
 |
| mind map |
proyek ini merupakan berberapa rangkaian aktifitas dan pekerjaan yang:
- Memiliki tujuan spesifikasi yang harus diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan
- Memiliki ketentuan tanggal mulai dan tanggal berakhirnya
- Memiliki keterbatasan pembiayaan
Karakteristik Proyek
- temporary
- produk, jasa
- berkembang secara bertahap
- membutuhkan sumberdaya
- harus memiliki customer
- penuh dengan ketidakpastian
- membutuhkan koordinasi dan tim
Karakteristik proyek IT dan Non IT menurut mind map tersebut:
Dilihat dari proyek IT terdiri dari:
- project -> biasanya terhubung dengan proses bisnis dan sistemnya terorganisasi
- Project structure -> biasanya memiliki banyak projek dengan jumlah yang tergantung
- Scope -> sedikit mendefinisikan dan subjek untuk dirubah
- Change control -> dapat dirubah dengan mudah proses controlnya
- Stakeholder -> lebih sulit di identifikasi
- Staffing/resources -> biasanya part-time
- Staffing -> orang-orang yang memiliki kemampuan dibidangnya
- Large project -> mengalokasikan dari resiko dari yang rendah dan yang tinggi
- Risk -> tidak mudah di identifikasi
- Metrics documentation -> moderator bagus tetapi lemah diaplikasi
- Lessons learned -> buruk
- Budget and schedule -> buruk
Dari proyek Non IT terdiri dari:
- Project -> tidak terintegrasi dengan fungsi bisnis
- Project structure -> Sering berdiri sendiri
- Scope -> terdefinisi dengan baik
- Change control -> terdefinisi dengan baik
- Stakeholder -> sedikit, mudah untuk di identifikasi
- Saffing/resources -> sering full-time (organisasi terstruktur)
- Staffing -> Orang yang memiliki kemampuan terbaik di tempatkan ditempat beresiko tinggi, dan
yang biasanya ditempatkan ditempat lainnya
- Large Projects -> menerapkan unit stand-alone
- Risks -> lebih mudah diidentifikasikan, buruk di management
tapi biasanya sedikit dampak negatifnya
- Metrics documentation -> buruk
- Lessons learned -> buruk
- Budget and schedule -> bagus
- Memiliki tujuan spesifikasi yang harus diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan
- Memiliki ketentuan tanggal mulai dan tanggal berakhirnya
- Memiliki keterbatasan pembiayaan
Karakteristik Proyek
- temporary
- produk, jasa
- berkembang secara bertahap
- membutuhkan sumberdaya
- harus memiliki customer
- penuh dengan ketidakpastian
- membutuhkan koordinasi dan tim
Karakteristik proyek IT dan Non IT menurut mind map tersebut:
Dilihat dari proyek IT terdiri dari:
- project -> biasanya terhubung dengan proses bisnis dan sistemnya terorganisasi
- Project structure -> biasanya memiliki banyak projek dengan jumlah yang tergantung
- Scope -> sedikit mendefinisikan dan subjek untuk dirubah
- Change control -> dapat dirubah dengan mudah proses controlnya
- Stakeholder -> lebih sulit di identifikasi
- Staffing/resources -> biasanya part-time
- Staffing -> orang-orang yang memiliki kemampuan dibidangnya
- Large project -> mengalokasikan dari resiko dari yang rendah dan yang tinggi
- Risk -> tidak mudah di identifikasi
- Metrics documentation -> moderator bagus tetapi lemah diaplikasi
- Lessons learned -> buruk
- Budget and schedule -> buruk
Dari proyek Non IT terdiri dari:
- Project -> tidak terintegrasi dengan fungsi bisnis
- Project structure -> Sering berdiri sendiri
- Scope -> terdefinisi dengan baik
- Change control -> terdefinisi dengan baik
- Stakeholder -> sedikit, mudah untuk di identifikasi
- Saffing/resources -> sering full-time (organisasi terstruktur)
- Staffing -> Orang yang memiliki kemampuan terbaik di tempatkan ditempat beresiko tinggi, dan
yang biasanya ditempatkan ditempat lainnya
- Large Projects -> menerapkan unit stand-alone
- Risks -> lebih mudah diidentifikasikan, buruk di management
tapi biasanya sedikit dampak negatifnya
- Metrics documentation -> buruk
- Lessons learned -> buruk
- Budget and schedule -> bagus
Untuk kejelasannya atau memperbesar gambar anda bisa mengklik gambar mind map..
Nama : Yohanes Pintoro Suryo Jakti
NRP : 5210100021
Mega proyek pulau Palm Jumeirah yang selesai pada tahun 2009. Dan sempat mengalami masa pergantian pemimpin proyek. Peran positif yang bisa diambil kita sebagai warga negara Indonesia:
> Pentingnya Kemampuan Manajemen
Diketahui bahwa palm jumeirah pernah mengalami masalah tak terduga saat pembuat pemecah air (bulan sabit). air yang berada di dalam lingkaran menjadi kotor dan beracun, banyak makhluk hidup laut yang tidak bisa hidup dan tumbuh. Kemudian pimpinan memerintahkan untuk membuat lubang di kedua sisi, agar air didalam lingkaran bisa kembali bersih dan ekosistem laut bisa hidup dan berkembang.
> Kepemimpinan
Proyek Pembuatan pulau buatan ini memakan jumlah uang yang tidak banyak dan membutuhkan 40.000an pekerja untuk membuat pulau yang benar-benar jadi terbentuk. Dan dibutuhkan beberapa orang ahli dibidang masing-masing.
> Mengurangi Jumlah Pengangguran
Untuk menyelesaikan pengerjaan proyek besar Palm Jumeirah ini dibutuhkan puluhan ribu pekerja, dan puluhan alat berat. Disini kita bisa memanfaatkan orang-orang yang pengangguran untuk bekerja
>Lahan Investasi
Selesai proyek pulau buatan ini mendatangkan investor-investor yang akan menyerahkan uangnya untuk mendirikan tempat-tempat hiburan, seperti kasino hotel, dll. Bisa dijadikan sebagai tempat pariwisata baru bagi turis mancanegara.
Hari Selasa lalu tanggal 14 februari 2012, merupakan awal masuk mata kuliah Manajemen Proyek Teknologi Informasi (MPTI). Saat itu kita disungguhi video proses pembuatan pulau palm jumeirah. Palm Jumeirah ini terletakdiletak diutara pantai dubai, ini merupakan mega proyek yang dipimpin oleh robert berger pada tahun 2001-2004. Palm Jumeirah ini merupakan pulau yang berbentuk pohon palem, proyek ini dimulai pada tahun 2001 pulau ini dibuat menggunakan 94 juta meter kubik dan 5,5 juta ton batu.
Pembangunan pulau palm ini awalnya mengalami hambatan pada sirkulasi air yang kian memburuk. akhirnya ilmuwan memutuskan untuk membuat lubang di dua sisi pulau yang berbentuk sabit, agar sirkulasi air menjadi bersih dan kehidupan laut bisa tumbuh dan hidup di perairan pulau palm jumeirah.
Dari segi letak pembangunan pulau palm ini sangat minim dari gempa dikarenakan tidak dilalui oleh dua lempeng dunia. dan bila ada gelombang/ arus deras pulau palm ini sudah memiliki penahan ombak yang berbentuk bulan sabit sehingga saat ombak deras mengalir langsung akan dibelokkan mengikuti alur bulan sabit.
Pembuatan pulau Palm Jumeirah merupakan proyek yang mahal biaya pembuatan pulau ini mencapai US$12.3 billion bahan-bahan material pembuatan pulau juga berkualitas untuk pasirnya saja diambil dari cacareorus desert, Arab saudi. Pemerintah UEA berharap dana tersebut akan menjadi terobosan baru didunia pariwisata dan bisa menjadi sumber penghasilan negara selain minyak bumi.
Make better from last years.. Spirit..:D
You may hope but you must keep try hard..
Selamat tahun baru 2012 mina -san.. HEhehe... :p
Use Case Description
System: Login Seminar KP
Student Group ID: kelompok 4
Use Case name: Memudahkan login Seminar KP
UC ID: 4
Primary actor: Mahasiswa
Priority (H, M, L): M
Stakeholder: Koordinator KP
UCP (Use Case Points): 4 people-hour
Goal: Membuat login KP yang user friendly
Trigger: Mahasiswa dapat mengakses secara online seminar KP
Input: Login User, Entry Profile, Update Profile, Entry Data KP, Edit Data KP, Entry Jadwal Seminar
> Pre-conditions: Mahasiswa aktif dan terdaftar seminar KP
Normal(Basic) flow of events-Happy path-Successful path Steps:
{Logon} 1
System ini mulai saat mahasiswa mengakses login Seminar KP. Mahasiswa memasukkan NRP dan pasword dan system akan memvalidasi mahasiswa yang mendaftar
{Entry Profile} 2
System ini memulai saat mahasiswa melakukan entry profile, dan tiap entry akan memiliki fungsi untuk edit data diri, photo profile
{Entry Data KP} 3
System ini memulai saat mahasiswa melakukan entry data KP, dan tiap entry akan memiliki fungsi untuk entry tempat KP, Jangka waktu KP, Status KP
{Edit Data KP} 4
System ini memulai saat mahasiswa melakukan entry KP, kemudian akan ada menu edit data KP dan tiap entry akan memiliki fungsi untuk edit tempat KP, edit jangka waktu KP, update status KP
{Entry Jadwal Seminar} 5
System ini memulai saat mahasiswa melakukan entry jadwal seminar dan tiap entry memiliki fungsi untuk entry jadwal, entry nama seminar, entry tempat.
Actor
System
Use case berjalan saat mahasiswa mengakses/login seminar KP
System akan memvalidasi mahasiswa mana yang berhak
Mahasiswa memilih entry data diri
System akan menampilkan fungsi yang tersedia untuk mahasiswa, fungsi-fungsi itu adalah entry data diri, photo profile, edit data diri, delete data diri
Mahasiswa memilih entry data KP
System akan menampilkan fungsi yang tersedia untuk mahasiswa, fungsi-fungsi itu adalah entry tempat KP, Jangka waktu KP, Status KP
Mahasiswa dapat mengedit data KP
System akan menampilkan fungsi yang tersedia untuk mahasiswa, fungsi-fungsi itu adalah edit tempat KP, Edit Jangka waktu KP, Edit Status KP
(FT 4.1, 4.2, 4.3)
Mahasiswa memilih entry jadwal Seminar KP
System akan menampilkan fungsi yang tersedia untuk mahasiswa, fungsi-fungsi itu adalah entry jadwal, entry nama seminar, entry tempat
Mahasiswa menunggu validasi
System memproses data tadi ke koordinator KP
Alternate flows:
4.1 Edit Data KP:
4.1.1 System menyediakan pilihan lokasi KP yang lain
A1. Mahasiswa setuju lalu memilih lokasi KP
A2.Database terupdate (FT 4.5)
B1. Mahasiswa tidak setuju
B2. Database tidak terupdate (FT 4.6)
4.1.2 System menyediakan pilihan jangka waktu KP
A1. Mahasiswa setuju lalu merubah lama KP
A2.Database terupdate (FT 4.5)
B1. Mahasiswa tidak setuju
B2. Database tidak terupdate (FT 4.6)
4.1.3 System menyediakan update status KP
A1. Mahasiswa setuju lalu merubah data KP, apakah sudah dimulai, sedang berjalan, atau sudah selesai
A2.Database terupdate (FT 4.5)
B1. Mahasiswa tidak setuju
B2. Database tidak terupdate (FT 4.6)
Pre-conditions on success:
Database terupdate dengan adanya masukan data dari mahasiswa yang mengikuti seminar KP (FT 4.5)
Post-conditions on failure:
Record data gagal, database tidak terupdate, mahasiswa mendapat pesan kesalahan. (FT 4.6)
Output:
Data seminar KP masuk dalam database sistem
Mahasiswa mendapat email bukti mendaftar KP untuk di bawa ke TU meminta surat izin KP (FT 4.4)
Test Cases:
> Unit testing:
UT 4.1.1
UT 4.1.2
UT 4.1.3
> Functional testing:
FT 4.1 : Melihat ketersediaan lokasi KP
FT 4.2 : Melihat batasan minimum jangka waktu KP
FT 4.3 : Melihat progress KP
FT 4.4 : Memeriksa apakah mahasiswa sudah mendapat email
FT 4.5 : Memeriksa apakah sistem sukses
FT 4.6 : Memeriksa apakah sistem gagal
UCP (Use Case Points)
Gambar berikut akan menjelaskan use case points :
